Bismillah, kita lanjut materinya ya. Semoga sahabat semua masih semangat.
Materi malam ini sebenarnya agak ringkas tapi sangat penting, InsyaAllah.
Mungkin banyak diantara sahabat semua yang bertanya-tanya sebenarnya dari semua proses taaruf itu apa sih yang perlu banget kita kenali dari calon jodoh ? Atau pertanyaan masa’ sih bisa mengenali seseorang dari proses taaruf yang sebegitu singkat, misal 3 bulan ? Apa itu nggak seperti beli kucing dalam karung ?
Nah, untuk menjawab keresahan dan kebingungan tersebut di materi malam Kami akan beri tahu 3 kunci utama yang perlu banget dicari tau dari diri seseorang , jika 3 hal ini Kamu ketahui InsyaAllah Kamu bisa mengenali kepribadian seseorang dalam waktu singkat. Dan inti dari proses taaruf yang dilakukan sebenarnya juga untuk mengenali 3 hal ini dari diri seseorang.
3 hal utama tersebut adalah Masa Lalunya, Masa Sekarang dirinya dan Masa Depannya.
Yuk kita bahas satu per satu secara lebih detail dan mendalam.
1. Pertama : Masa Lalu Seseorang
Masa lalu seseorang bicara tentang bagaimana diri dan kepribadiannya dibentuk. Dalam hal ini adalah mengenali pola pengasuhan dari orangtuanya di masa lalu. Sebab seperti apa kondisi diri kita hari ini, mulai dari cara berpikir, emosi, sifat buruk dan baik cenderung adalah warisan dari orangtua kita. Begitu juga dalam membangun sebuah hubungan dengan lawan jenis serta mendidik anak, seseorang disadari atau tidak tentu mewarisi pola hubungan ayah ibunya dan bagaimana dia
diasuh oleh Ayah – ibunya.
Di bagian pertama pembelajaran kita mengenali berbagai jenis kotoran hati, misal marah. Bagi teman-teman yang saat ini mungkin memiliki sifat mudah emosional dan marah coba deh cek kira-kira orangtuanya juga begitu atau malah Kamu sendiri yang tiba-tiba begitu di keluarga besarmu ? Kalau menurut pengamatan Kami besar kemungkinan sifat buruk atau kotoran hati tersebut cenderung warisan dari orangtua. Disadari atau tidak.
2 hal penting yang perlu banget diketahui juga dari seseorang dari masa lalunya ini adalah :
1. Pola hubungannya dengan Ayah – Ibunya
2. Bagaimana hubungan suami istri Ayah dan Ibunya
Setidaknya dengan mengetahui bagaimana seseorang diasuh di masa lalunya Kamu bisa mengenali kondisi kepribadiannya hari ini dan kemungkinan-kemungkinan hal buruk yang akan ada dalam dirinya nanti. Tentu itu akan membantu Kamu memutuskan untuk memilih melanjutkan ke jenjang pernikahan atau mengakhiri proses taaruf.
2. Kedua : Kondisinya saat ini
Setelah melihat kondisinya di masa lalu, selanjutnya adalah melihat kondisinya saat ini.
Ada 5 hal penting yang perlu diketahui dari kondisinya di saat ini yaitu :
– Bagaimana hubungannya dengan Allah Swt ini bicara tentang ketaatannya
– Bagaimana hubungannya dengan sesama manusia ini bicara tentang akhlaknya
– Bagaimana kondisi emosinya saat marah, kecewa, dan bagaimana ia merespon
sesuatu hal yang bertentangan dengan dirinya ini bicara tentang kecerdasan emosi
– Bagaimana wawasan keislamannya, mulai dari pemahaman terhadap hukum-hukum
islam, sejarah nabi dan sahabat dan seterusnya
– Bagaimana pendidikan intelektualnya, ini tentang strata pendidikan
Kurang lebih demikian tentang hal penting yang perlu diketahui dari kondisi saat ini.
3. Ketiga : Masa depannya
Nah, yang ketiga adalah masa depannya. Ini bicara tentang misi hidupnya, apa rencananya ke depan. Lebih sederhananya adalah tentang apa rencananya setelah menikah nanti. Nah, kurang lebih itulah sebenarnya yang mau digali melalui proses taaruf. 3 Hal tersebut bisa digali dan dicari tau dari tukar biodata, nadhor, saling bertanya, dan penjajakan.
Sebelum menggali 3 hal diatas dari calonmu tentu Kamu perlu dulu menggali 3 hal diatas
dari dirimu, sebenarnya proses pengenalan diri sendiri itu sudah kita lakukan sejak materi pertama. Setelah memetakan 3 hal diatas dari dirimu tentu Kamu sudah punya bayangan kira- kira seperti apa jodohmu nanti, sebab jodoh adalah cerminan diri.
Untuk mendapatkan jodoh terbaik tentu Kamu juga perlu meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik. Nah dalam meningkatkan kualitas diri tentu Kamu lebih banyak berfokus pada kondisi masa kini dan juga menyiapkan misi untuk masa depan. Sementara masa lalu dijadikan pijakan untuk melihat hal-hal buruk dan baik. Jika itu baik dipertahankan, sementara jika itu hal buruk maka diubah sebisa mungkin. Demikian materi malam ini.
Sekian, dari sahabatmu.
Agus Ariwibowo & Fidayani
www.belajartaaruf.com